Ketua TP-PKK Sumut Minta Peserta Implementasikan di Masyarakat

 

Foto : Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis membuka kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Dalam Bentuk Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak terkait Konvensi Hak Anak di Hotel Grand Kanaya Medan. 

 

 

 

Sumut  ||   Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis membuka kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Dalam Bentuk Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak di Hotel Grand Kanaya Medan, Senin (27/2). Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat ke tengah masyarakat.

 

Dalam pertemuan tersebut, Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis menyampaikan, sekolah ramah anak merupakan satuan pendidikan formal, non formal dan informal yang mampu memberikan hak dan perlindungan khusus bagi anak, termasuk mekanismenya. Begitu juga dengan pengaduan untuk penanganan kasus di satuan pendidikan sekolah, harus dapat menciptakan suasana yang kondusif.

 

“Itu agar anak merasa nyaman dan dapat mengekspresikan potensinya. Agar tercipta suasana yang kondusif tersebut, maka kita semua bertemu di sini untuk mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) dari Kementerian PPPA-KB dan narasumber dari beberapa universitas,” ujar Ketua TP PKK Sumut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (PPPA-KB) Manna Wasalwa Lubis.

 

Dari kegiatan Bimtek yang digelas Dinas PPPA-KB tersebut, Nawal berharap kepada semua peserta yang datang dari berbagai daerah kabupaten/kota se-Sumut, dapat menerima materi dengan baik dan menyerap ilmu untuk bisa diwujudkan atau dipraktekkan di tempat masing-masing.

 

“Saya mengapresiasi acara ini, agar kita sama-sama bisa saling melaksanakan pendidikan ramah anak ini di sekolah. Karena kita sudah banyak mendengar bahwa Dinas PPPA-KB dan Dinas Pendidikan memang harus melaksanakan pendidikan ramah anak, untuk menciptakan generasi penerus yang baik,” jelasnya.

 

Namun Nawal juga menyayangkan banyaknya kejadian sebaliknya yang menimpa anak usia dini atau usia sekolah. Misalnya kekerasan yang dilakukan oleh orangtua atau orang-orang di lingkungan sekitarnya. Karena itu, anak merupakan tanggung jawab bagi semua orang yang ada di sekelilingnya.

 

“Saya yakin bapak ibu pasti mengetahui bagaimana mengajari anak dengan baik. Semoga apa yang disampaikan narasumber bisa diterima dengan baik pula oleh peserta. Jangan ragu untuk bertanya, supaya ilmu semakin banyak,” pungkasnya.

 

Sementara Kepala Dinas PPPA-KB Sumut Manna Wasalwa Lubis menyebutkan, bahwa Bimtek kali ini mengundang para guru dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut, serta menghadirkan narasumber dari Kementerian PPPA serta akademisi dari sejumlah universitas. Juga turut serta menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Asren Nasution.




[jtsi arun]  



 

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar