A. Daniel Chardin: Munas I Partai Berkarya Berakhir dan Ditutup Sukses oleh Ketum Terpilih, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Pr!




Jakarta  ||  Periodisasi Partai Berkarya telah berakhir 2020-2025, kini memulai babak baru dalam merangkai periodisasi selanjutnya, dimana Ketua Umum (Ketum) periode sebelumnya, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono telah mengakhiri masa jabatannya dan untuk memulai kepengurusan baru, Muchdi Pr menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I, sekaligus memulai babak baru atas konsisten perjuangan yang jelas, Partai Berkarya. 

Bravo! Munas I Partai Berkarya sukses digelar selama dua hari, dan dibuka oleh Mayjen TNI (Purn) Muchdi Pr,  sekaligus didaulat untuk memberikan kata sambutan. Acara diselenggarakan di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta, kemarin. 

Dalam sambutannya, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono mengatakan, "Salah satu jalan untuk mengabdi kepada masyarakat adalah melalui partai politik, karena sesuai juga dengan ajaran Islam bahwa manusia berguna adalah manusia yang memberikan manfaat kepada orang lain," tukasnya. 

Partai Berkarya, masih kata Muchdi, merupakan penggabungan antara Partai Republik dan Partai Beringin Karya sejak Rapimnas tanggal 11 Maret 2018 dan pada pemilu 2019 berhasil memperoleh 400 kursi baik di tingkat provinsi  maupun kabupaten kota. 

"Namun pada tahun 2024 Partai Berkarya tidak dapat mengikuti pemilu akibat ulah segelintir pengurus DPP yang sebenarnya sangat memalukan, karena hendak menjual Partai Berkarya," pungkasnya. 

Usai memberikan kata sambutan, Ketum Partai Berkarya, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Pr, membuka Munas I Partai Berkarya secara resmi dengan pemukulan gong sebanyak lima kali. Kemudian disusul Ketua Panitia Munas I Partai Berkarya, H. Irmanjaya Thaher menyampaikan laporan panitia dan menyampaikan tujuan dilaksanakannya Munas I Partai Berkarya yakni, konsolidasi, program kerja partai, kebangkitan dan kemenangan partai pada pemilu 2029 mendatang. 

Sidang sidang rapat pleno pun mulai digelar, dengan harapan, dalam dua hari kedepan, dapat memilih kandidat Ketua Umum Partai Berkarya yang baru untuk periode 2025-2030. Rapat dimulai dengan terlebih dahulu memberi ruang kepada Ketua Ketua DPW Partai Berkarya se-Indonesia untuk memaparkan gambaran dan strategi capaian atau goal yang ingin dicapai. 

Mayjen TNI (Purn) A. Daniel Chardin, SE., M.Si., selaku Ketua DPW Partai Berkarya Sumut dan sekaligus memimpin rombongan dari Sumut, dalam menghadiri Munas I Partai Berkarya, dengan membawa rombongan pengurus dari Sumatera Utara, diantaranya, Yance Aswin sebagai Wakil Ketua, Bambang Muliadi Harahap, Sekretaris, Herbet Napitupulu Wakil Sekretaris I, Ahmad Rizal Sekretaris II dan Elista Liharma Saragih Bendahara, serta DPD Partai Berkara Kota Medan Andry Kristian, S, dan Fitria. 

Daniel Chardin kemudian memproyeksikan beberapa paparan dan strategi dihadapan Ketum DPP Partai Berkarya, Mayjen TNI (Pur) Muchdi Pr, Sekjen DPP Partai Berkarya, Dr. H. Irman Jaya, SH., MH., Dewan Pimpinan Wilayah Partai Berkarya se-Indonesia dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Berkarya se-Indonesia.  

Beberapa strategi dalam goal capaian Partai Berkarya Sumut kedepan, seperti, -Lingkungan Strategi Global, yang mana situasi global saat ini berada pada fase kompetisi geopolitik yang semakin intens, krisis energi, pangan, dan rantai pasok masih menjadi ancaman berkelanjutan. -Konflik Timur Tengah menciptakan volatilitas keamanan internasional dan perkembangan teknologi seperti AI dan kejahatan siber juga menghadirkan ancaman non-militer yang nyata bagi seluruh negara, termasuk Indonesia. 

"Artinya, kondisi global menuntut bangsa ini lebih siap, lebih sigap dan lebih mandiri dalam menjaga kedaulatan nasional," urainya diawal paparan. 

Selanjutnya, lingkungan strategi regional, baik kawasan Indo Pasifik, ASEAN dan sekitarnya yang terjadi konflik perbatasan, dan hal ini dapat mempengaruhi stabilitas kawasan sehingga meng-implikasi terhadap Indonesia sendiri. Begitu juga lingkungan strategi nasional, terdapat indeks demokrasi yang menurun, serangan siber dan judol meningkat, kesenjangan wilayah dan tekanan ekonomi rumah tangga dan gangguan KKB di Papua. Kondisi ini menunjukkan bahwa keamanan rakyat, ketahanan pangan serta pemerataan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah strategis bangsa ini. 

Begitu juga, ujarnya, dengan prioritas program pemerintah saat ini yangmana program program tersebut, baik sebagai arah pembangunan jangka panjang, namun membutuhkan kontrol publik agar pelaksanaannya tepat sasaran serta memberikan manfaat bagi wilayah padat penduduk seperti Indonesia bagian Barat. Tren isu strategi Indonesia bagian Barat, memerlukan intervensi politik yang nyata, keamanan maritim di Selat Malaka, kejahatan siber dan judol di kota kota besar, ketimpangan akses ekonomi pesisir hingga disharmoni antar wilayah seperti, Aceh dan Sumatera Utara. Dan semua isu itu menyangkut langsung ke kehidupan rakyat yang memerlukan peran aktif partai politik untuk turun tangan. 

"Partai Berkarya dibawah kepemimpinan Muchdi Pr telah melalui masa penuh tantangan, energi partai tersita dalam konflik hukum dan dualisme kepemimpinan yang menghambat konsolidasi politik sampai 2024. Akibatnya kesiapan organisasi belum mampu membawa partai masuk sebagai peserta pemilu 2024, namun yang sangat penting untuk dicatat, Partai Berkarya tetap berdiri, tetap sah secara hukum, dan tetap memiliki arah perjuangan yang jelas," imbuhnya. 

Kini, bebernya lebih dalam, Partai Berkarya memasuki fase kebangkitan baru, duet kepemimpinan Muchdi Pr dan Sekjen Prof Irmanjaya Thaher menjadi simbol "Dwi Tunggal" antara militansi dan modernisasi. Konsolidasi struktural telah berlangsung di 33 DPW dan 416 DPD sebagai persiapan Munas I menuju masa bakti 2025-2030 dan momentum ini harus dimanfaatkan untuk membangun partai yang solid, kuat, berdisiplin, dan fokus pada tujuan besar, serta lolos verifikasi pemilu 2029 dan menjadi partai yang dicintai rakyat. 

"Rekomendasi program prioritas Partai Berkarya, adalah menjawab tantangan bangsa dan kebutuhan rakyat di wilayah barat Indonesia, melalui lima Program Signature, yakni, -Komando Maritim Rakyat, adalah untuk perlindungan nelayan dan keamanan Selat Malaka, -Satgas Siber Rakyat, untuk penanganan judol dan kriminal digital, -Koperasi Rakyat Pesisir dan Perkotaan, untuk penguatan ekonomi UMKM dan nelayan, -Sekolah Rakyat Industri dan Siber, untuk lapangan kerja dan peningkatan kompetensi pemuda, serta -Inisiatif Harmoni Aceh-Sumut, menjaga persatuan NKRI di wilayah sensitif administratif. Dan program ini menjadi jati diri politik Partai Berkarya yang tersirat dan tersemat, yakni, Hadir, Bekerja dan memberikan solusi nyata bagi rakyat," terangnya. 

Dan pada kesimpulan ini, bilang Daniel Chardin, setelah dan berdasarkan seluruh analisis diatas bahwa, situasi strategis bangsa membutuhkan peran politik yang lebih responsif terhadap ancaman maritim, digital dan ketimpangan kesejahteraan dan Partai Berkarya telah kembali pada jalur konsolidasi dan siap mengambil bagian dalam agenda pembangunan nasional. 

"Program 'Signature' Partai Berkarya menjadi instrumen kerja nyata untuk keamanan rakyat,  keamanan ekonomi, dan pemersatu bangsa. Dengan keyakinan penuh, Partai Berkarya siap bangkit dan menatap Pemilu 2029 dengan semangat, Solid, Kuat, Fokus, dan Dicintai Rakyat Insonesia," tegasnya. 

Setelah seluruh DPW Partai Berkarya se-Indonesia memaparkan kiat kiat membangkitkan mesin partai berkarya, rapat pleno pun dibuka dalam musyawarah nasional untuk menentukan calon ketua umum next periode. 

Memasuki hari kedua, Musyawarah Nasional I Partai Berkarya berlanjut dan rapat rapat pleno pun kembali dibuka untuk menentukan dan memilih Ketua Umum Partai Berkarya selanjutnya, setelah menjalani proses rapat panjang semalaman, maka dalam keputusan bersama sepakat bahwa Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2025-2030. 

Muchdi Pr terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Berkarya didaulat secara aklamasi karena memiliki kesepakatan kebersamaan dan diyakini ditangan Muchdi Pr Partai Berkarya akan maju dan sukses. 

Setelah terpilih kembali sebagai Ketum DPP Partai Berkarya, Muchdi Pr pun memberikan kata sambutan. "Bahwa kondisi global dan nasional saat ini tidak dalam kondisi sedang baik baik saja, namun kita harus mendukung apa yang menjadi target pemerintah yang akan menjadikan Indonesia menjadi Indonesia Emas tahun 2045," pungkas Muchdi Pr. 

Sebelum memilih Ketua Umum di Munas I Partai Berkarya, seluruh anggota melakukan sidang-sidang di beberapa komisi yang menghasilkan beberapa keputusan yang akan menjadi pedoman partai pada lima tahun kedepan, diantaranya memutuskan pergantian logo partai yang sebelumnya berlogo pohon beringin menjadi logo kepala burung elang. 

"Semoga dengan logo baru ini menjadi darah segar bagi partai untuk menggapai cita cita dan membuat yang terbaik dan dapat memakmurkan rakyat, karena kehadiran Partai Berkarya bukan hanya untuk mencari jabatan menjadi anggota DPR atau jabatan Kepala Daerah, tapi bagaimana Partai Berkarya bisa membebaskan rakyat dari kemiskinan," ungkapnya. 

Selain itu, Muchdi Pr pun menyampaikan rasa, "Terima kasih kepada seluruh Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah, yang berkenan hadir dan telah meluangkan waktu untuk Munas I Partai Berkarya,  dan juga mengucapkan terima kasih kepada panitia Munas I Partai Berkarya yang telah bersusah payah mensukseskan Munas I Partai Berkarya ini," ujarnya haru. 

Sementara, Mayjen TNI (Purn) A. Daniel Chardin, SE., M.Si., merasa lega dan bersyukur bahwa Munas I Partai Berkarya tahun 2025, berakhir dan ditutup sukses oleh Ketum terpilih DPP Partai Berkarya periode 2025-2030, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono. 

"Dan kerja kerja kedepan membangun Sumut Maju dan dapat mengentaskan kemiskinan serta bagaimana Sumut dapat mendulang suara mencapai 70% pada pemilu 2029 mendatang harus kita kebut dari sekarang," harap A. Daniel Chardin dalam do'anya. 


[jtsi nes]

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar