Perguruan Karatedo-Do Tako Indonesia Kota Medan Dipimpin Oleh Seorang Perempuan Batak Boru Pandjaitan

 





Medan || jurnalisteamsergapindonesia ||  Perjalanan Perguruan Karate-Do Tako Indonesia yang lahir di Kota Tebing Tinggi 59 tahun yang lalu tepatnya 24 Februari 1963, dibangun dan dibesarkan oleh Suhu Drs H Syahrun Isa MIAUP dengan mengusung teknik bertahan dan menyerang dengan Tangan Kosong (Tako). (Alm) Syahrun Isa sebagai Pendiri Perguruan Karate-Do Tako Indonesia adalah salah satu utusan dari luar Jawa dalam membentuk dan mendeklarasikan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki).



Tepat 59 tahun yang lalu, 24 Februari 1963 dan sekarang 24 Februari 2022, Tako Indonesia kembali memperingati Hari Ulang Tahun Perguruan Karate-Do Tako Indonesia yang digelar dirumah Suhu Drs H Syahrun Isa MIAUP Jalan Sidorukun No.32 Medan, Sabtu (26/2/2022).

 


Guru Besar (Dewan Guru) Muhammad Halomoan Teguhsi ST merupakan salah satu regenerasi anak dari Suhu Syahrun Isa Pendiri Tako Indonesia itu sendiri, mengatakan pada hari ini ada dua kegiatan yang diselenggarakan sekaligus, yang diawali di Pukul 08.00 Wib Ziarah ke makam Suhu dan Istri terlebih dahulu, kemudian acara ulang tahun Tako Indonesia di Pukul 09.00 Wib dan selanjutnya di Pukul 14.00 Wib, rapat Pemilihan Ketua Pengcab Tako Medan. 



"Dalam kesempatan dan hari yang baik sekaligus Hari Ulang Tahun Tako yang ke-59 ini, saya ingin mengajak kita semua, Keluarga Besar Tako Indonesia, untuk membangun Tako ini dengan menjaga rasa kebersamaan dalam keberagaman dan perbedaan, karena Tako ini milik kita bersama, raihlah prestasi yang setinggi-tingginya sesuai Amanat Suhu (Alm) Syahrun Isa, serta Motto Tako pada Haul kali ini, "Mari Raih Prestasi Gemilang", ujar Guru MH Teguhsi ST, yang juga masih menyandang Ketua Pengcab Tako Kota Medan. 



Hadir dalam memperingati Haul Tako Indonesia yang ke-59 diantaranya, Keluarga Besar Pendiri Tako Indonesia, Guru MH Teguhsi dan istri, Walikota Medan, diwakili Kadispora Medan, Dandim 01/BS, diwakili Kapt Inf Rahimin, Kapolrestabes Medan, diwakili AKBP Hotman Sinaga, Pengurus Besar (PB) Tako Indonesia diwakili Sugiat Santoso, Pengurus Daerah (Pengda) Tako Sumut, diwakili Arief Budiono, Dewi Maharani Pandjaitan SE MM, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Deli Serdang Bambang S Mawardi, Ketua Pengcab Siantar Mangatas Silalahi, Ketua Pengcab Tebing Tinggi Adi Pradana Isa beserta seluruh Dewan Guru, Sensei, Guru Muda dan para Simpai. 



Tako merupakan Perguruan Karate-Do aliran Shotokan tertua di Indonesia. Mewakili Dewan Guru Sabuk Hitam Freddy Tobing dalam sambutannya mengatakan seluruh Karateka selalu menjaga nama baik Perguruan Tako yang kita cintai. "Saya harapkan para karateka ini semua selalu menjaga nama baik Tako," tandasnya. 



PB Tako Indonesia yang diwakili oleh Sugiat Santoso menegaskan agar prestasi di tingkat Nasional ditingkatkan apalagi akan menghadapi PON, "Atlet Karateka Tako harus mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet agar dapat meraih medali sekaligus mengharumkan nama Sumatera Utara umumnya dan Medan pada khususnya," ujar Sugiat. 



Acara Haul Tako yang ke-59 ini ditutup dengan terlebih dahulu mempersembahkan sebuah atraksi dari Sensei/Simpai Juneidi Abdullah ST, sebelum selanjutnya makan siang bersama. 



Usai makan siang bersama, acara selanjutnya digelar seperti yang diagendakan sebelumnya, yakni rapat pemilihan Calon Ketua Pengcab Tako Kota Medan. Dalam rapat pemilihan Ketua Pengcab Tako Medan, MH Teguhsi  selaku Ketua Pengcab Tako Medan (demisioner) memimpin rapat dalam pemilihan Ketua Panitia Pemilihan Calon Ketua Pengcab Tako Medan. 



Voting digelar, maka terpilihlah Joan Berlin Damanik sebagai Ketua Panitia Pemilihan Calon Ketua Tako Medan dan selanjutnya Joan Berlin yang memimpin sidang Pemilihan Bacalon Ketua Tako Medan. Ada tiga nama masuk bursa bacalon ketua, seperti Dewi Maharani Pandjaitan SE MM, Juneidi Abdullah ST dan Ronald Evan. 



Ketiga Bacalon Ketua Pengcab Tako Medan masing-masing diberi kesempatan dalam membacakan Visi Misi nya, dari Visi Misi yang dibacakan, kemudian puluhan yang mewakili dojo secara aklamasi menunjuk Dewi Maharani  Pandjaitan layak untuk memimpin Tako Kota Medan.



"Sah, Dewi Maharani Pandjaitan SE MM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tako Medan dan mulai hari ini kedepan Dewi yang mimpin Tako Medan, kemudian Dewi diberi kewenangan untuk memilih Team Formateurnya dalam membentuk kepengurusan Pengcab Tako Medan," ujar Joan Berlin Damanik sambil menyalam ketua terpilih Dewi Maharani Pandjaitan dan disusul dengan yang lainnya saling bersalaman mengucapkan selamat atas terpilihnya Dewi sebagai Ketua Tako Medan. 



Begitu juga Mantan Ketua Tako Medan MH Teguhsi ST, juga menyalami Dewi Maharani Pandjaitan yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Tako Kota Medan untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya dirinya sebagai Ketua Tako Medan. 



"Selamat dan sukses atas terpilihnya Dewi Maharani Pandjaitan sebagai Ketua Tako Medan, Dewi adalah sosok seorang perempuan Batak boru Pandjaitan yang terpilih secara Aklamasi di pemilihan ketua tadi, semoga Dewi Amanah dan meneruskan perjuangan almarhum Suhu," pungkas MH Teguhsi ST yang sekarang duduk sebagai Dewan Guru Besar Tako Indonesia. 



Dewi Maharani Pandjaitan SE MH sebagai Ketua Terpilih Tako Kota Medan dalam kesempatan itu mengucapkan Terima Kasih atas Amanah yang diberikan kepada dirinya, "Semoga Amanah ini dapat saya laksanakan sebaik mungkin demi pengembangan Tako kedepannya, terima kasih telah mempercayakan saya sebagai Ketua Tako Medan, saya berharap kita semua dapat bekerjasama dengan baik untuk menjadikan atlit-atlit Tako Medan dapat meraih medali di PON mendatang, terima kasih sekali lagi saya ucapkan," ucap Dewi sambil menutup rapat pemilihan dan mengagendakan rapat selanjutnya, yakni rapat Formatur minggu depan. (jtsi nes)

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar