Open Turnamen Catur Piala Erwin Siahaan Digelar, Ingin Mengulang Sejarah Lama, Sumut Disegani di Nusantara


Foto : Anggota DPRD Kota Medan, Erwin Siahaan, terlihat memantau para pemain Open Turnamen Catur Piala Bergilir Erwin Siahaan dan selanjutnya foto bersama usai penyerahan Thropy dan uang tunai total Rp.10 Juta, yang digelar di Sekolah Timbul Jaya, Jalan Tembakau Raya, Perumnas Simalingkar, Medan. 


Medan  ||  Erwin Siahaan, anggota DPRD Kota Medan menggelar acara turnamen Catur atau Open Turnamen Catur, Thropy bergilir Piala Erwin Siahaan, yang kegiatannya diselenggarakan di Sekolah Timbul Jaya Jalan Tembakau Raya, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. 

Para peserta turnamen catur ini diikuti beberapa wilayah diantaranya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Selayang. 

"Tujuan digelarnya Open Turnamen Catur ini, berdasarkan informasi yang masuk, bahwasannya para pemain catur, sudah semakin menurun atau minim event olahraga khususnya cabang olahraga catur, karena sejarahnya catur di Sumatera Utara dan Kota Medan, sangat disegani di Nusantara. Untuk menghapus kerinduan itu, maka kompetisi catur ini sangat diharapkan guna mengasah kemampuan mereka dan mencari bibit bibit baru, sehingga saya berinisiasi membuat open turnamen catur, yang diperuntukkan untuk semua pemain catur, baik yang non master, master dll, agar kedepannya bisa dilirik oleh Percasi," pungkas Politisi Partai PSI Kota Medan, baru baru ini. 

Event turnamen catur ini diselenggarakan, ungkapnya, telah bekerjasama dengan para wasit-wasit Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Medan, begitu juga dengan para panitia penyelenggara Open Turnamen Catur ini, adalah orang orang yang sangat mengerti catur (kredibel). Jadi open turnamen catur ini semata mata bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah catur di Kota Medan dan sekaligus mencari bibit bibit baru, agar kedepan, dapat mengikuti kompetisi catur resmi, baik di daerah maupun nasional, bahkan sampai ke luar negeri, kita berharap kedepan untuk para pecatur pecatur ini nantinya menjdi pecatur yang dapat mengharumkan nama Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, dalam mengulang sejarah lama menjadi pecatur yang cukup disegani di Nusantara. 

"Saya adalah seorang pe-catur, walau memang tidak begitu jago, tapi saya mengerti catur. Untuk itu kedepannya kita ingin lebih menggalakkan catur ini, kalau bisa dimasukkan kedalam kurikulum Sekolah Dasar, cukup setengah jam belajar saja, agar kedepan Kota Medan bisa menelurkan atau melahirkan pecatur pecatur hebat di kancah dunia pecaturan, baik itu di regional maupun di manca negara. Kita juga berharap dari sini lahir juara juara catur dunia yang baru kedepannya," tukasnya. 

Adapun hadiah yang diperebutkan adalah, hadiah berupa Thropy untuk Juara I sebesar Rp.5 Juta, Juara II sebesar Rp.2 Juta, Juara III sebesar Rp.1 Juta, Juara IV sebesar Rp.500 Ribu, Juara V sebesar Rp.300 Ribu, Juara VI sebesar Rp.200 Ribu, dan Juara VII - X  sebesar Rp.100 Ribu serta Juara XI - XXV sebesar Rp.50 Ribu. 

Untuk para pemenang Lomba Catur Piala Erwin Siahaan, Panitia Open Turnamen Catur sudah mengantongi nama-nama para pemenangnya, diantaranya, untuk Juara I, yaitu, Arnold Napitupulu, Juara II, Benny Nasution, Juara III, Aklim Marbun, Juara IV, Daniel Surbakti, Juara V, Darmawan Tarigan, Juara VI, Tunangan Marbun, Juara VII, Elzan Akbar Nasution, Juara VIII, Erlansyah, Juara IX, Ezra, Juara X, Gunawan Bakti, Juara XI, Hisar Arnold Napitupulu, Juara XII, Ibrahim, Juara XIII, Idho Dwianri, Juara XIV, Ismail Dalimunthe, Juara XV, Joseph Ginting, Juara XVI, Maradona, Juara XVII, Pebri Harianto Marbun, Juara XVIII, Ranto Marbun, Juara IX, Ridwan Pasaribu, Juara XX, Rinald Parapat, Juara XXI, Riska Safitri, Juara XXII, Sahrani Bibah, Juara XXIII, Sarmedi Saragih, Juara XXIV, Tommy Hendri Gandatua dan Juara XXV, Yusrizal Siregar. 

“Saya pikir harus ada event event reguler untuk mengembangkan para pemain pemain catur ini, dan semoga harapan saya, pihak induk olahraga Catur (Percasi) ini mau melirik kegiatan Open Turnamen Catur Piala atas nama saya sendiri selaku anggota DPRD Kota Medan, dan harapan besar saya berikutnya adalah, kegiatan permainan catur ini dapt dimasukkan ke Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Medan, menjadi sebuah program dalam Mata Pelajaran 'Permainan Catur' di Sekolah Sekolah Dasar (SD) se-Kotamadya Medan,” tukasnya sambil mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu dari awal event ini terlaksana hingga berakhirnya event Open Turnamen Catur ditutup secara resmi oleh Anggota DPRD Kota Medan, Erwin Siahaan, yang duduk di Komisi 2 DPRD Medan. 


[jtsi run]

Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar