Medan || jtsi.or.id || Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno segera berkolaborasi dengan para OPD dalam penataan Pedagang Kaki Lima yang berada diseputaran Pasar Tradisional yang ada di Kota Medan.
Kepada wartawan, Selasa (22/02/22), Suwarno seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Medan dengan P3TM yang berlangsung diruang Banggar DPRD Medan, mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan pedagang terkait adanya keluhan para pedagang yang menggelar dagangan di pelataran parkir Pasar Marelan.
“Jadi kita segera menindaklanjutinya dengan melakukan pendataan sehingga para pedagang bisa ditampung keseluruhan di dalam Pasar,” ucapnya.
Didampingi Dirops PUD Pasar Kota Medan, Ismail Pardede, Suwarno pun menegaskan bahwa permasalahan bukan hanya terjadi di Pasar Marelan saja akan tetapi juga terjadi di Pasar Tradisional lainnya di Medan.
Sebelumnya, dalam RDP yang dipimpin Abdul Rahman bersama Anggota Komisi III DPRD, Hendri Duin dan Netty Yuniarti Siregar, meminta penataan Pasar lebih baik ke depannya sesuai dengan visi dan misi Walikota Medan, Bobby Afif Nasution.
Di dalam rapat, Hendri Duin mencontohkan seperti Pasar Tradisional di Jogya dan Solo, nyaman dilengkapi kipas angin dan lemari pendingin untuk daging dan sayuran. Masih pada rapat itu, Suwarno pun menuturkan bahwa penataan dilakukan secara bertahap dengan pembenahan sarana dan prasarana.
Untuk itu, Suwarno meminta dukungan para wakil rakyat dalam mengwujudkannya. “Tentunya jajaran PUD Pasar Medan mohon dukungan sehingga terwujud pasar yang nyaman bagi para pedagang maupun pengunjung selama berada diareal pasar,” ujarnya.(jtsi bahren)
0 comments:
Posting Komentar